Translate

Selasa, 24 Maret 2020

Komponen Utama Tablet

Komponen utama tablet adalah zat aktif, bahan pengikat, bahan penghancur, bahan pengisi, dan bahan pelicin.
  • Zat aktif yang digunakan dalam pengobatan umumnya merupakan senyawa sintetis kimia, selain itu dapat juga berasal dari hasil ekstraksi alam (tumbuhan dan hewan). Idealnya zat aktif yag akan diformulasikan mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: kemurniannya tinggi, stabil, kompatibel  dengan semua eksipien, bentuk partikel sferis, ukuran dan distribusi ukuran partikelnya baik, sifat alir baik, optimum moisture content, kompresibilitas baik, tidak mempunyai muatan pada permukaan, dan mempunyai sifat organoleptis yang baik.
  • Bahan pengikat adalah bahan yang merekatkan partikel serbuk satu dengan yang lain sehingga membentuk granul yang spheris setelah dilewatkan melalui ayakan. Dengan adanya pengikat diharapkan bentuk granul akan tetap terutama setelah pengeringan sampai proses pencetakan. Contoh : PVP, Mucilago amyli, gelatin, HPC-SL.
  • Bahan penghancur adalah bahan yang digunakan untuk tujuan agar tablet dapat segera hancur bila kontak dengan air atau cairan lainnya. Contoh : Amylum kering, Eksplotab, Ac-Di-Sol.
  • Bahan pengisi adalah bahan yang digunakan untuk mendapatkan ukuran tablet yang sesuai dan mempermudah dalam proses pembuatan tablet. Biasanya jumlahnya paling banyak dibandingkan bahan yang lain. Contoh : Laktosa, Starch 1500, Maistarke, Avicel.
  • Bahan pelicin adalah bahan yang digunakan dalam proses pembuatan tablet untuk tujuan-tujuan sebagai berikut :
  1. Memperbaiki aliran granul agar didapat bobot tablet yang seragam. Contoh : Talkum, Aerosil.
  2. Mencegah lekatnya masa siap cetak pada punch atau die, dalam hal ini lubrikan disebut antiadheren. Contoh : Mg stearat dan Talkum.
  3. Mempermudah pengeluaran tablet secara utuh dari cetakannya, dalam hal ini lubrikan disebut lubrikan sejati. Contoh : Mg stearat.

Tidak ada komentar: