Translate

Selasa, 31 Maret 2020

Sayangi Yang Ada di Bumi, Maka Yang di Langit Akan Menyayangimu

Seseorang yang di hatinya masih ada iman. Suatu ketika menuangkan air ke gelas. Ia hendak minum. Tiba-tiba ia melihat ada seekor semut berjalan di gelasnya dan masuk ke mulut gelas namun tidak sampai kecebur air. Semut itu terus berjalan tanpa arah yang jelas di dalam mulut gelas. Orang itu menunda minumnya. Ia menunggu semut berhasil keluar dari gelas. Ia tak mengusik semut dengan jemarinya, karena takut hewan kecil itu malah akan tercebur. Setelah semut itu berhasil keluar, barulah ia minum. Kemudian ia memohon kepada Allah, semoga kelak ia dikasihani oleh Dia, Sang Pencipta.

Seseorang di hatinya masih ada imannya. Suatu ketika ia melihat ada semut sedang gelagapan berenang di air becek. Maka orang tersebut menyentuh air dengan jarinya dan didekatkan ke semut hingga ia bisa memanjat ke jari itu. Lalu ia taruh jarinya di tanah, atau daun, atau kayu. Ia tidak meniup semut itu atau melemparnya, melainkan ia menunggu sampai semut itu sendiri dengan aman sampai di landasan. Setelah semut berhasil ke landasan, orang itu menatap langit, seraya memohon kepada Yang Diatas Arsy, agar menyelamatkan dirinya dari adzab-Nya.

Siapalah di antara kita yang tak berpeluh dengan dosa?
Siapalah di antara kita yang tak menangis jika ingat akan siksa?

Berbuat baiklah kepada makhluk Allah sesuai syariat-Nya. Sesiapa yang merahmati di dunianya, maka akan dirahmati oleh Penciptanya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda :

“Kasihanilah siapa yang ada di bumi ini, niscaya kalian dikasihani oleh yang ada di langit” (HR. At-Tirmidzi : 1924).

Menyayangi dan kasih sayang kepadanya, sebab Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda ketika para sahabatnya menjadikan burung sebagai sasaran memanah.

“Allah mengutuk orang yang menjadikan sesutu yang bernyawa sebagai sasaran” [HR Al-Bukhari : 5515, Muslim : 1958] [Redaksi ini riwayat Ahmad : 6223]

Itulah adab atau etika yang selalu dipelihara oleh seorang muslim terhadap hewan karena taat kepada Allah dan Rasul-Nya, sebagai pengamalan terhadap ajaran yang diperintahkan oleh syari'at Islam, syari'at yang penuh Rahmat, syari'at yang sarat dengan kebaikan bagi segenap makhluk, manusia ataupun hewan.

Tidak ada komentar: