Translate

Jumat, 27 Maret 2020

Anak-Anak Rusak Karena Kelalaian Orang Tua

Dari sekian penyebab kerusakan pada anak dan generasi muda, penyebab utamanya adalah kelalaian orang tua dalam mendidik anak mereka, sehingga ketika anak rusak, nakal atau tidak sesuai harapan. Janganlah orang tua menyalahkan orang lain baik guru di sekolah atau yang dianggap merusak dan mempengaruhi anaknya, akan tetapi segera orang tua intropeksi diri mereka.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah menjelaskan, “Kebanyakan kerusakan anak disebabkan karena orangtua mereka, mereka menelantarkannya dan tidak mengajarkan anak ilmu dasar-dasar wajib agama dan sunnah-sunnahnya. Mereka menyia-nyiakan anak-anak di masa kecil mereka.”

Orang tua terlalu sibuk atau malas mendidik anak mereka, serta tidak mengawasi dengan siapa anak-anak bergaul yang bisa mempengaruhi anak-anak. Inilah menjadi penyebab rusaknya anak-anak dan generasi muda. Padahal anak-anak lahir dengan kepolosan dan di atas fitrah. Tidak ada yang lahir kemudian langsung nakal atau rusak akhlaknya.

Dua hal yang penting (dari sekian banyak hal yang harus diperhatikan) :

1. Orang tua harus mengajarkan dasar-dasar ilmu agama, adab Islam dan akhlak mulia.
Jika tidak ada dasar agama, anak bisa jadi sukses dunia tetapi tidak memperhatikan bakti kepada kedua orang tua dan mempunyai adab yang buruk atau menelantarkan orang tua ketika mereka di usia tua. Sebagaimana perkataan :
“Wahai ayahku, sungguh engkau mendurhakaiku di waktu kecil maka aku pun mendurhakaimu dikala aku besar. Engkau menelantarkanku di waktu kecil maka aku terlantarkan engkau di kala tua nanti.”
Sedangkan anak yang baik agamanya ia akan berusaha berbakti kepada orang tua mereka.

2. Orang tua harus memperhatikan baik-baik, dengan siapa anak-anak bergaul dan lingkungannya.
Sebagian orang tua kaget, anak mereka baik di rumah tetapi menjadi rusak di luar rumah. Karena orang tua tidak melarang atau mengarahkan ketika anak-anak mereka ketika berada di lingkungan yang buruk atau teman-teman yang buruk. Anak-anak dan manusia secara umum sangat cepat terpengaruh teman dan lingkungan mereka.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Seseorang akan sesuai dengan kebiasaan/sifat sahabatnya. Oleh karena itu, perhatikanlah siapa yang akan menjadi sahabat kalian”.

Sangat penting memperhatikan lingkungan dan pertemanan anak-anak kita!
Hendaknya ayah sebagai kepala keluarga benar-benar memperhatikan hal ini. Intropeksi diri dan jauhi maksiat karena maksiat yang suami lakukan bisa berpengaruh buruk pada istri dan anak-anaknya.
Sebagian ulama berkata,
“Sungguh, ketika bermaksiat kepada Allah, aku mengetahui dampak buruknya ada pada perilaku istriku, keluargaku dan anak-anakku serta hewan tungganganku.”

1 komentar:

Anonim mengatakan...

nfl football odds week 15 best bets for the week 15 메리트카지노총판 메리트카지노총판 betway login betway login 841Paddy Power - The Premier League - Fantasy Premier