Translate

Minggu, 05 Februari 2012

ftrtyuj



Kemasan plastik sudah lazim digunakan masyarakat. Baik sebagai tempat air minum maupun makanan. Namun tidak banyak orang yang tahu tentang penggunaan kemasan plastik yang baik dan benar. Misalnya masih banyak orang yang memakai botol air kemasan berulang kali. Padahal tidak semua kemasan plastik aman karena banyak yang dibuat hanya untuk sekali pakai. Cara mengenal kemasan plastik adalah melihat kode dan simbol di bawah kemasan botol plastik tersebut.
Jika diamati lebih jelas, di bawah kemasan plastik terdapat kode atau simbol khusus yang menerangkan tentang bahan pembuatnya serta kegunaan kemasan plastik tersebut. Kode atau simbol tersebut dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat dan diterapkan juga oleh beberapa lembaga pengembangan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standarization).

Sekarang mari kita kenali kode dan simbol yang bisa kamu lihat di bawah kemasan plastik air mineral ataupun plastik untuk makanan di rumah kamu. Jadi kamu bisa mengetahui apakah kemasan plastik tersebut aman atau tidak, dan apakah bisa didaur ulang (recycle) atau tidak.

simbol angka 01 dan kode PET
Simbol angka 01 dan kode PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga. Biasanya bahan jenis ini dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih, bening atau tembus pandang seperti botol air mineral atau botol jus. Perlu diingat bahwa botol dengan bahan ini hanya untuk sekali pakai. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat atau panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang bisa menyebabkan kanker bila digunakan dalam jangka panjang.

simbol angka 02 dan kode PEHD
Simbol angka 02 dan kode PE-HD (high density polyethylene) di bawah segitiga. Biasanya dipakai untuk botol plastik yang berwarna putih susu, merk tupperware, air minum galon dan lain-lain, merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik dengan makanan atau minuman yang dikemasnya. PEHD atau HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. HDPE sebaiknya hanya digunakan untuk sekali pakai karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat setiap waktu.

simbol angka 03 dan kode P atau PVC
Simbol angka 03 dan kode P atau PVC (polyvinyl chloride) di bawah segitiga merupakan jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap) dan beberapa botol minuman kemasan, serta berbahaya untuk kesehatan karena PVC mengandung DEHA yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC, saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut dan berbahaya untuk ginjal, hati dan penurunan berat badan. Usahan untuk menghindari penggunaan plastik jenis ini sebagai kemasan makanan maupun minuman.

simbol angka 04 dan kode PE-LD atau LDPE
Simbol angka 04 dan kode PE-LD atau LDPE (low density polyethylene), biasa digunakan untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lunak. Kemasan plastik jenis ini sulit dihancurkan tapi dapat didaur ulang. Bahan plastik ini cocok dan baik digunakan sebagai kemasan makanan maupun minuman, karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan maupun minuman yang dikemas dengan bahan jenis ini.

simbol angka 05 dan kode PP
Simbol angka 05 dan kode PP (polipropilen), biasanya berbentuk botol transparan yang tidak jernih atau berwarna. Plastik kemasan jenis ini memiliki daya tahan yang baik terhadap lemak, lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah serta cukup stabil terhadap suhu tinggi. Produk plastik ini aman digunakan karena PP merupakan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman terutama penting sebagai botol susu untuk bayi dan aman untuk digunakan di microwave.

simbol angka 06 dan kode PS
Simbol angka 06 dan kode PS (polystyrene), biasa berbentuk styrofoam atau kemasan makanan sekali pakai seperti bungkus telur dan minuman berbentuk cup. Styrofoam dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan dengan kemasan. Selain itu styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok dan asap kendaraan bermotor. Hindari pemakaian plastik jenis ini karena selain bahan ini sulit didaur ulang, juga berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, pertumbuhan dan sistem syaraf.

simbol angka 07 dan kode O
Simbol angka 07 dan kode O atau OTHER, terdiri dari 4 jenis bahan plastik yaitu PC (polycarbonate), SAN (styrene acrylonitrile), ABS (acrylonitrile butadiene styrene) dan Nylon. OTHER dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, alat-alat rumah tangga, suku cadang mobil, alat-alat elektronik,  kemasan komputer dan plastik kemasan. PC tidak dianjurkan karena dapat merusak fungsi hormon dan penurunan kualitas sperma. SAN dan ABS bisa digunakan sebagai kemasan karena memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu tertentu.

Tidak ada komentar: