Translate

Minggu, 26 Februari 2012

Tanda Awal Kehamilan

Hamil enggak ya? Pertanyaan ini seharusnya lebih mudah dijawab bila kita punya siklus menstruasi yang teratur. Cara paling mudah untuk mengetahui bahwa janin telah hadir di rahim memang dengan menggunakan tes kehamilan, tapi sebenarnya ada beberapa tanda yang bisa dijadikan pedoman.

Pada awal kehamilan, terdapat tanda dan gejala-gejala dini yang terjadi, diantaranya adalah sebagai berikut :

- Tidak mendapat haid/ menstruasi, karena dinding rahim dipersiapkan untuk kehamilan. Sebaiknya Anda mengetahui hari pertama haid terakhir (HPHT), untuk menentukan usia kehamilan dan perkiraan persalinan.
Meski demikian, tidak mendapat haid juga dapat disebabkan hal lain.

- Mual dan muntah, terjadi karena adanya perubahan hormonal. Ini biasa juga disebut sebagai morning sickness, karena sering terjadi pada pagi hari pada bulan-bulan pertama kehamilan

- Sering kencing/buang air kecil. Terjadi karena kandung kencing tertekan oleh rahim yang membesar. Keluhan biasanya akan berkurang pada kehamilan setelah 12 minggu dan timbul kembali setelah kehamilan 28 minggu

- Mengidam. Menginginkan makanan tertentu, terjadi pada bulan-bulan pertama

- Tanda lainnya, seperti pembesaran payudara kencang, puting membesar, berwarna lebih gelap kadang-kadang terasa gatal dan sakit.

Gejala dan keluhan kehamilan ini bervariasi. Tidak semua wanita mengalami hal yang sama. Ada yang mengeluh luar biasa, ada pula yang tidak mempunyai keluhan. Bila gejala-gejala diatas belum terdapat pada anda, maka anda dapat memastikan dengan test lainnya, karena setiap ibu hamil mempunyai keluhan dan gejala yang berlainan.

Anda bisa melakukan tes urin untuk memastikan kehamilan. Anda bisa membelinya di apotek dan melakukan tesnya sendiri di rumah. Pada tes ini akan diukur kadar HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yaitu hormon yang dihasilkan plasenta dan akan meningkat dalam urin dan darah selama minggu pertama setelah konsepsi. Gunakan sesuai petunjuk yang ada. Tes paling akurat dilakukan di pagi hari, ketika hormon ini meningkat jumlahnya. Jika hasil tes menunjukkan negatif, tidak selalu berarti tidak adanya kehamilan, walaupun petunjuk pemakaian alat sudah dijalani dengan benar. Hal ini karena proses kehamilan setiap wanita berbeda satu dengan yang lainnya.

Penjelasannya, proses implantasi embrio berbeda dari setiap orang,. Biasanya implantasi embrio ke dinding rahim terjadi pada hari ke 6 sampai hari ke 12 sesudah hari pertama terlambat bulan. Pada beberapa kasus implantasi sudah terjadi pada saat satu hari setelah terlambat menstruasi . Inilah yang menyebabkan kemungkinan hasil test kehamilan negatif, meskipun sebenarnya sudah terjadi kehamilan.
Jika Anda melakukan test pada saat terlambat menstruasi 1 atau 2 hari dan memberi hasil negatif, sebaiknya lakukan test kehamilan ulang, bila menstruasi Anda tetap belum datang.

Tidak ada komentar: