Fungsi
: untuk memecah tablet
Cara pakai : – saat granulasi
- sebelum dicetak (paling baik)
Beberapa contoh disintegrants :
1. Starch
(amylum)
2. Starch 1500
3. Sodium starch glycolate (primogel,
explotab)
- Pemakaian: 1-20% dengan konsentrasi optimum 4%
-
Explotab tidak dapat sebagai penghancur dalam
-
Mekanisme sama dengan starch secara umum, merupakan starch termodifikasi
sehingga mampu menyerap air 200-300%
-
Waktu disintegrasi ditentukan pula oleh besarnya tekanan pengempaan
- Perhatian: pada suhu dan kelembaban yang tinggi dapat memperlama waktu
disintegrasi sehingga memperlambat waktu disolusi
4.
Selulosa (selulosa, metilselulosa, CMC, CMC-Na, Avicel, Acdisol)
-
Acdisol merupakan ikatan silang dari CMC-Na dan sangat baik untuk digunakan
sebagai disintegran karena larut air dan memiliki afinitas yang besar pada air.
-
Acdisol ini digolongkan pada super
disintegran. Penggunaan 2-5%.
5. Gums (agar, pectin, tragacant, guar
gum)
-
Pemakaian: 1-10%
- Bukan merupakan disintegran yang baik, karena kapasitas pengembangannya yang
relatif rendah
6. Clays
- Pemakaian: 2-10%, sifat hilang jika digranulasi
- Bukan merupakan disintegran yang baik, karena dapat menyebabkan perubahan warna
secara keseluruhan
7.
Alginat (asam alginat dan Na-alginat)
- Pemakaian: 1-5% (asam alginat) atau 2,5-10% (Na-alginat)
- Memiliki afinitas yang besar terhadap air
Tidak ada komentar:
Posting Komentar