Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo’akannya walaupun
dia tidak berada disisi kita.
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba.
Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali
mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat
melupakannya.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka
telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah
dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah
disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan
untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati,
sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.
Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia
sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya
setulus hati.
Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi
sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi
miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.
Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta
karena cinta bukanlah suatu
objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan
melalui hati dan perasaan.
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan
meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah
dahsyatnya cinta.
Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya
sendiri dan tidak merubahnya menjadigambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri
sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi
cinta adalah
anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.
Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai
oleh orang yang kita cintai
itulah yang sukar diperoleh.
Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu
tak pernah hadir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar