Translate

Minggu, 04 Maret 2012

Belajar Dari Angsa

 
Kalau anda tinggal di negara empat musim, maka pada
musim gugur akan terlihat rombongan angsa terbang ke
arah selatan untuk menghindari musim dingin.
Angsa-angsa tersebut terbang dengan formasi berbentuk
huruf "V".
Kita akan melihat beberapa fakta ilmiah tentang mengapa
rombongan angsa tersebut terbang dengan formasi "V".


Fakta 1:

Saat setiap burung mengepakkan sayapnya, hal itu
memberikan "daya dukung" bagi burung yang terbang tepat
di belakangnya. Ini terjadi karena burung yang terbang
di belakang tidak perlu bersusah-payah untuk menembus
'dinding udara' di depannya. Dengan terbang dalam
formasi "V", seluruh kawanan dapat menempuh jarak
terbang 71% lebih jauh daripada kalau setiap burung
terbang sendirian.

Pelajaran:

Orang-orang yang bergerak dalam arah dan tujuan yang
sama serta saling membagi dalam komunitas mereka dapat
mencapai tujuan mereka dengan lebih cepat dan
lebih mudah. Ini terjadi karena mereka menjalaninya
dengan saling mendorong dan mendukung satu dengan
yang lain.


Fakta 2:

Kalau seekor angsa terbang keluar dari
formasi rombongan, ia akan merasa berat dan sulit
untuk terbang sendirian. Dengan cepat ia akan kembali
ke dalam formasi untuk mengambil keuntungan dari daya
dukung yang diberikan burung di depannya.

Pelajaran:

Spt angsa, kita bisa tinggal dalam formasi dengan
mereka yang berjalan di depan. Kita akan mau menerima
bantuan dan memberikan bantuan kepada yang lainnya.
Lebih sulit untuk melakukan sesuatu seorang diri
daripada melakukannya bersama-sama.


Fakta 3:

Ketika angsa pemimpin yang terbang di depan
menjadi lelah, ia terbang memutar ke belakang formasi,
dan angsa lain akan terbang menggantikan posisinya.

Pelajaran:

Adalah masuk akal untuk melakukan tugas-tugas yang
sulit dan penuh tuntutan secara bergantian dan
memimpin secara bersama. Seperti halnya angsa,
manusia saling bergantung satu dengan lainnya dalam
hal kemampuan, kapasitas dan memiliki keunikan
dalam karunia, talenta atau sumber daya lainnya.


Fakta 4:

Angsa-angsa yang terbang dalam formasi ini mengeluarkan
suara riuh rendah dari belakang untuk memberikan
semangat kepada angsa yang terbang di depan sehingga
kecepatan terbang dapat dijaga.

Pelajaran:

Kita harus memastikan bahwa suara kita akan
memberikan kekuatan. Dalam kelompok yang
saling menguatkan, hasil yang dicapai menjadi
lebih besar. Kekuatan yang mendukung (berdiri dalam
satu hati atau nilai-nilai utama dan saling menguatkan)
adalah kualitas suara yang kita cari.
Kita perlu memastikan bahwa suara kita akan menguatkan
dan bukan melemahkan.


Fakta 5:

Ketika seekor angsa menjadi sakit, terluka,
atau ditembak jatuh, dua angsa lain akan ikut keluar
dari formasi bersama angsa tersebut dan mengikutinya
terbang turun untuk membantu dan melindungi.
Mereka tinggal dengan angsa yang jatuh itu sampai ia
mati atau dapat terbang lagi. Setelah itu mereka akan
terbang dengan kekuatan mereka sendiri atau dengan
membentuk formasi lain untuk mengejar rombongan mereka.

Pelajaran:

Kita bisa belajar dari angsa, untuk tinggal bersama sahabat dan
sesama kita dalam saat-saat sulit mereka, sama seperti
ketika segalanya baik.

Tidak ada komentar: