Translate

Selasa, 23 Juli 2013

Makan Roti Tawar, Pilih Yang Ada Kulitnya

Kebiasaan orang Indonesia adalah membeli roti tawar kupas karena menghindari bagian kulit yang keras. Padahal ini kebiasaan yang salah.

Roti tawar kupas kerap digemari orang Indonesia, khususnya anak-anak karena teksturnya yang empuk. Berbeda dengan kulit roti atau pinggiran roti yang berwarna lebih kecoklatan dan renyah namun seringkali sengaja dibuang.

"Orang bule pada heran kebiasaan orang Indonesia, kok kulit roti justru dibuang. Padahal nutrisinya kan di situ," kata Herman Achmad, General Manager Production PT. ASA Foodnesia Abadi saat kunjungan pabrik roti Asafoods di Sentul, Bogor, Kamis (25/4/2013).

Jika Anda tahu bahwa nutrisi terbanyak pada roti justru pada kulitnya, maka sayang jika Anda harus menyingkirkan nutrisi ini. Pasalnya, nutrisi akan naik ke atas dan berkumpul di kulit saat proses pembakaran.

"Waktu dibakar, nutrisi naik ke atas. Protein, mineral, dan nutrisi lainnya berkumpul di atas, sementara di tengah lebih ke pati," kata Herman.

Tambahnya, jumlah nutrisi yang terkandung di kulit roti lebih tinggi 30 persen dibandingkan dengan bagian tengahnya. Sementara di bagian tengah lebih banyak mengandung pati. Untuk seratnya sendiri, tersebar di seluruh bagian roti.

Masih ingin membuang kulit roti yang penuh nutrisi? Pikirkan lagi!

Tidak ada komentar: